Rabu, 26 Juni 2019

Artikel Fotografi

FOTOGRAFI






 
 Nama : Ahmad Efendi Pratama
NPM : 181102031016
e-mail : ahmadefendi473@gmail.com

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
        
        Fotografi adalah sebuah kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni gambar/foto melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera dengan maksud dan tujuan tertentu yang mengandung unsur keindahan atau intisari dari kreativitas.
        
         Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

        proses dan metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya disebut sebagai fotografi.

       Pemotretan yang diambil memiliki aperture dan ISO nya tersendiri. dengan ketepatan pengambilan gambar yang bagus akan menampilkan suatu objek yang menarik untuk dipandang oleh banyak orang.

       Setiap foto tersebut akan terlihat lebih berkarakter atau indah ketika pemotretan tersebut tepat dan sesuai dengan tema yang diusung oleh sang fotografer tersebut, dan menampilkan setiap objek akan lebih indah untuk dipandang.

       Disaat pemotretan tersebut berlangsung memiliki kecerahan yang tepat dan memiliki teknik foto yang baik. Dan sesuai dengan apa yang sudah dipikirkan oleh fotografer dimana tata letak yang baik ketika pemotretan berlangsung.

        Foto yang akan dibahas adalah mengenai wanita dengan keindahan bersama buah melon, classic car, kucing menggemaskan, hijaunya tanaman dan suasana pemandangan universitas. pemotretan yang diambil segitu detail dan tepat pada sasaran yang dituju.

B.Rumusan Masalah
·         Apa yang dimaksud dengan Fotografi ?
·         Bagaimana sejarah Fotografi ?
·         Apa saja Klasifikasi Fotografi ?
·         Apa saja teknik fotografi ?
C.Tujuan
·         Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Fotografi
·         Untuk mengetahui bagaimana sejarah Fotografi
·         Untuk mengetahui apa saja Klasifikasi Fotografi
·         Untuk mengetahui Teknik Fotografi
 
 II. PEMBAHASAN

A. pengertian Fotografi
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.

Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma  dan Speed disebut sebagai pajanan (exposure).
 
B. Sejarah Fotografi
Kamera berawal dari sebuah alat serupa yang dikenal dengan Kamera Obscura yang merupakan kotak kamera yang belum dilengkapi dengan film untuk menangkap gambar atau bayangan. Pada abad ke 16 Girolamo Cardano melengkapi kamera obscura dengan lensa pada bagian depan kamera obscura tersebut. Meski demikian, bayangan yang dihasilkan ternyata tidak tahan lama, sehingga penemuan Girolamo belum dianggap sebagai dunia fotografi. Pada tahun 1727 Johann Scultze dalam penelitiannya menemukan bahwa garam perak sangat peka terhada cahaya namun beliau belum menemukan konsep bagaimana langkah untuk meneruskan gagasannya.
Pada tahun 1826, Joseph Nicepore Niepce mempublikasikan gambar dari bayangan yang dihasilkan kameranya, yang berupa gambaran kabur atap-atap rumah pada sebuah lempengan campuran timah yang dipekakan yang kemudian dikenal sebagai foto pertama. Kemudian, pada tahun 1839, Louis Daguerre mempublikasikan temuannya berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di Paris pada sebuah pelat tembaga berlapis perak. Daguerre yang mengadakan kongsi pada tahun 1829 dengan Niepce meneruskan program pengembangan kamera, meski Niepce meninggal dunia pada 1833, mengembangkan kamera yang dikenal sebagai kamera daguerreotype yang dianggap praktis dalam dunia fotografi, dimana sebagai imbalan atas temuannya, Pemerintah Perancis memberikan hadiah uang pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Kamera daguerreotype kemudian berkembang menjadi kamera yang dikembangkan sekarang
.
 
C. Klasifikasi Fotografi
Sebenarnya pengklasifikasian fotografi ini sulit dan bersifat subjektif, namun secara umum dapat dibagai atas 5 bidang yaitu:
1.     Lokasi dan Jenis Objek: Urban, Travel, Nature, Wild Life, Under Water        Photography
2.     Aktivitas Manusia: Wedding, Event, Sport Photography
3.     Ilmu Pengetahuan (Science): Forensic, Science, Medical Photography
4.     Konsep: Art, Documentary, Advertising Photography
5.     Teknik/Peralatan Fotografi: Wide, Macro, Aerial Photography
Adapun faktor-faktor yang menentukan kualitas hasil foto menurut Rahmad Agus Koto(2012),adalah:
1.     Kondisi Objek
2.     Pencahayaan (Exposure)
3.     Warna 
4.     Fokus/Ketajaman (Sharpness)
5.     Komposisi
6.     Sudut Pandang (Viewing Angel)
1.Kondisi Objek
Bisa dikatakan kondisi objek memiliki peranan penting dalam suatu foto yang bagus. Apakah ekspresi dari objek atau objek yang merupakan peristiwa yang unik atau jarang terjadi.
2.Pencahayaan (Exposure)
Masalah cahaya ini, tergantung tujuan foto yang diambil , bisa saja foto yang agak gelap atau terlalu terang malah bagus. Tapi secara umum pencahayaan yang bagus itu harus pas.
3.Warna
Pengetahuan mengenai warna cukup penting juga dalam dunia fotografi. Seorang graphic designer, ataufashion designer paham benar memainkan warna. Colourlovers, di situs ini bisa belajar dan memahami warna dengan baik.
4.Fokus/Ketajaman (sharpness)
Penggunaan manual fokus butuh latihan yang sering, untuk pemula make autofokus saja dulu.
5.Komposisi
Prinsip dasarnya adalah seimbang. Perhatikan orientasi yang cocok, portrait atau landscape, biasanya panorama atau objek yang jauh cocok menggunakan landscape, sedangkan objek yang vertikal cocok menggunakan portrait. Teknik komposisi lain diantaranya adalah Framing, Geometric dan Freedom 
Prinsip Rule of Third sangat membantu untuk mendapatkan komposisi yang bagus. Dimana POI atau objek utama diposisikan di bahagian sepertiga bidang foto. 
6.Sudut Pandang (viewing angel)
Yang ini sangat dipengaruhi oleh sense seni si fotografer, dari sudut mana pengambilan foto yang menarik dan "menjelaskan" objek. Kalau mahir memainkan viewing angel dan komposisi, nanti bisa jadi Director of Photography.
 
 D. Teknik Fotografi
Adapun cara-cara 5 teknik fotografi menurut eocommunity, yaitu:
1.Depth of field (ruang tajam)
Hal-hal yang mempengaruhi ruang tajam:
-Jarak pemotretan (jauh=luas, dekat=sempit)
-Bukaan diafragma (kecil=luas, besar=sempit)
-Jarak fokus lensa /focal length (tele=sempit, wide=luas, normal=bisa diatur)
2.Panning
-Panning adalah salah satu cara untuk memberikan kesan gerak pada foto.
-Ketika melakukan panning, anda harus mengikuti objek selama membidik.
-Hasil foto menjadikan objek menjadi relatif tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur.
-Untuk mendapatkan foto panning secara maksimal; dengan speed rendah (8-60), dan pakailah tripod (kaki tiga).
3.Slow & Stop action
-Slow action : salah satu teknik fotografi yang bertujuan memperlihatkan/menangkap gerakan objek. Biasanya digunakan kecepatan rendah, antara 1/30 sampai 1 detik
-Stop action : kebalikan dari slow, yaitu teknik fotografi untuk bertujuan membekukan gerak objek. Biasanya digunakan kecepatan tinggi, antara 1/125 sampai 1/4000 atau lebih.
4.Zooming
-Zooming adalah teknik foto untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensa.
-Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom.
-Untuk mendapatkan kesan gerak, anda harus menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik.
-Untuk mendapatkan foto zooming secara maksimal, pakailah tripod (kaki tiga)
5.Bulb
-Kecepatan rana dapat diatur sesuai dengan waktu yang kita inginkan.
-Teknik ini dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama.
-Untuk mendapatkan hasil foto bulb secara maksimal, dapat digunakan kabel release dan tripod.
-Misal, kita mempergunakan kecepatan 30 detik sampai habis waktu perekaman cahaya.
       
         
 
 


DAFTAR PUSTAKA




 

Rabu, 15 Mei 2019

Praktikum 5

PEDOMAN PRAKTIKUM 
FOTO JURNALISTIK 

1. Cobalah anda cari pengertian lain mengenai foto jurnalistik dari beberapa literatur yang ada, selain pengertian-pengertian yang telah dijelasksn pada diktat. 
 
(Foto jurnalistik adalah sebuah bentuk dari jurnalisme (mengumpulkan, menyunting, dan memperlihatkan bahan berita untuk publikasi atau penyiaran) yang menggunakan gambar-gambar dalam rangka mengabarkan sebuah berita.)

2. cobalah anda cari tulisan mengenai foto jurnalistik dari media cetak ataupun internet, kemudian simpulkan isi tulisan tersebut.

(1.Imparsial.

Tidak berpihak pada salah satu pihak. Anda harus menulis berita dengan berimbang. Anda harus mewawancarai para pihak yang terlibat dalam sebuah peristiwa.

2.Akurat.

Karena berita didasarkan pada fakta, Anda harus memastikan fakta yang Anda peroleh itu benar. Itu artinya Anda harus mengecek ulang dengan cermat --statistik, nama, tanggal, dan bagian lain informasi.

3. Punya Penilain tentang Berita yang Baik.

Anda harus mampu mengidentifikasi mana berita dan mana yang bukan berita. Anda juga harus mampu memutuskan apa yang harus diketahui pembaca dan apa saja yang tidak perlu diberitakan.

Tambahan: ini terkait "nilai berita" (news values), yakni faktual, aktual, penting, dan menarik.

4. Janga memasukkan opini.

Never editorialize: News is all fact, no opinion. Remember that! Jangan pernah menulis berita seperti editorial (opini redaksi/wartawan). Berita itu smeua fakta, tidak ada opini.

 Jadi, kesimpulannya adalah tidak berpihak pada satu pihak karena berita didasarkan pada fakta dan harus mampu mengidentifikasi mana berita dan mana yang bukan berita.)

3. menurut Wilson Hicks pengertian foto jurnalistik adalah media komunikasi verbal dan visual yang hadir bersamaan. Coba tolong anda jelaskan mengenai pengertian terstebut! 

(Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). sedangkan visual adalah komunikasi melalui penglihatan.)

4. Foto jurnalistik adalah foto yang dimuat untuk dipublikasikan dalam media massa seperti koran, majalah dan televisi. Coba anda cari beberapa buah gambar foto jurnalistik yang ada di media massa kemudian anda analisis gamber-gambar tersebut.  

(
menurut analisis menunjukkan bahwa gambar yang memperlihatkan kemacetan dijalan raya dan itu tak dapat dihindari.)

5. Syarat untuk membuat foto jurnalistik dengan baik adalah memiliki pengetahuan konsepsional dan keterampilan teknis. Coba anda jelaskan kedua syarat tersebut!

( konsepsional adalah suatu pemikiran umum yang menggambarkan hubungan antara konsep konsep khusus yang akn menentukan variabel variabel yang akan saling berhubungan sedangkan
Keterampilan teknis adalah teknik yang digunakan atau dimiliki untuk membuat sesuatu dapat lebih berguna dan bermanfaat. kemampuan teknis berhubungan dengan hardskill,)

6. Cobalah anda buat beberapa contoh foto jurnalistik kemudian analisislah foto tersebut mengapa dikategorikan sebagai foto jurnalistik.

(
menurut analisis ini merupakan sebagai beberapa contoh kategori foto jurnalistik disebabkan oleh bobot foto yang menunjukkan adanya fakta didalam foto tersebut.)


7. Pada sebuah surat kabar kedudukan sebuah foto jurnalistik sebagai pelengkap dari berita ulis. Coba anda cari beberapa foto jurnalistik yang kedudukannya sebagai pelengkap dari berita tulis. Analisislah foto dan berita tersebut kemudian simpulkan mengapa berita tersebut memerlukan sebuah foto dan apa jadinya bila berita tersebut tidak disertai foto.

(
menurut analisis foto tersebut dapat disimpulkan bahwa berita mengenai olahraga dan atlit tersebut diyakini akan comeback dan terdapat foto tersebut agar memperjelas siapa atlit tersebut.)


8. Selain sebagai pelengkap sebuah berita tulis, kedudukan lainnya yangn dimiliki oleh sebuahh foto jurnalistik pada media cetak adalah sebagai sebuah foto yang berdiri sendiri. Coba anda cari beberapa foto jenis tersebut dan jelaskan. 

(
foto ini menjelaskan bahwa pentingnya memerhatikan lingkungan sekitar dan peduli akan sesama manusia agar ke depan memikirkan bagaimana untuk memiliki sarana ke tempat belajar lebih mudah.)


Selasa, 02 April 2019

Praktikum 4

PEDOMAN PRAKTIKUM
MEMAHAMI LANGKAH - LANGKAH MEMFOKUS



                                                                   1.  Coba anda cari gambar/foto di media massa                         (koran/majalah) yang merupakan contoh fokus statis,         bergerak dan jebakan! Tulis komentar dan perkiraan           kompisi kecepatan dan bukaan diafragma yang                   memungkinkan menghasilkan gambar tersebut!

                                                                        Jawaban
                                                                        
                                                                        (untuk statis : akan terlihat seperti buram pada target dan  pencahayaan yang masih terlihat terang walaupun        dengan cahaya yang kurang, untuk bergerak : percahayaan terlihat terang pada target dan tak terlihat buram ke suatu target tetapi akan menampilkan sebuah fokus ke target, untuk jebakan terlihat seperti statis akan tetapi bukaan diafragma terlihat berbeda)

                                                                        2. Coba anda cari gambar/foto di media massa yang merupakan contoh berbagai jenis komposisi seperti yang telah kita pelajari. tulis komentar dan analisis anda mengenai foto tersebut! Jawaban (untuk bagian komposisi ini termasuk ke bagian menyimpang dari ide konvensional, dengan analisis kecepatan yang standar dan tidak mengikat siapapun)




Praktikum 3


PANDUAN PRAKTIKUM
TEORI PENCAHAYAAN

                                                             4    Coba anda amati pada lensa dan temukan skala selang ketajaman yang ada di lensa tersebut. Ingat kembali fungsi pada selang kejataman. jelaskan:

                                                                     Jawaban

                (Fungsi selang ketajaman untuk mengambil suatu objek                     yang tertangkap pada kamera yang memfokus ke target                      foto)

              5.  Coba anda fokuskan pada beberapa objek yang berjejer                     semakin menjauh dengan posisi lensa anda. Misalnya                       anda meletakkan beberapa baterai di atas meja.                                 pada sebuah baterai yang ada di urutan depan. Ubah                          posisi kecepatan, misalnya 1/60 menjadi 1/500. Amati                       apa yang terjadi ketika jendela bidik gambaran baterai                                                           yang anda fokuskan tersebut. Tuliskan amatan anda!


                     Jawaban

                     (- 1/60 : aperture yang digunakan untuk memakaiF5.6                          mengambil suatu objek akan terlihat lebih terang
                    -  1/500 : aperture yang digunakan untuk memakaiF5.6                          mengambil suatu objek akan terlihat lebih gelap)

                   6. Ubah posisi pada baterai yang di tengah, dibelakang                         Amati apa yang terjadi.                                                                                                                 Tuliskna amatan anda!


                                                                           Jawaban

                    ( aperture yang digunakan untuk mengambil suatu                               yang digunakan adalah F6)



             7. Masih dalam eksperimen di atas pada kecepatantertentu,                    misalnya 1/60 ubah posisi diahfragma dari yang posisi                       bukaan kecil ke bukaan lebar. Amati apa yang terjadi                         gambaran jendela bidik. Tuliskan a,atan anda!


                  Jawaban

                 (aperture yang digunakan untuk mengambil suatu objek                     F5.6 lebih terlihat lebih cembung)

Praktikum 2


PANDUAN PRAKTIKUM
TEORI PENCAHAYAAN

    1. Melalui jendela bidik kamera analog SLR coba anda amati ligtmeter yang ada id dalamnya ketika anda mengarahkan kamera pada berbgai objek dengan berbagai kondisi pencahayaan. Tuliskan apa yang anda amati:

Jawaban

(Ketika diamati ligtmeter pada jendela bidik kamera akan memfokuskan ke target dan menimbulkan sebuah pencahayaan)

2.   Amati perubahan ligtmeter ketika anda mengubah posisi diafragma pada lensa.                   Tuliskan  hasil amatan anda!

Jawaban

(pada perubahan ligtmeter saat mengubah posisi diafragma pada lensa akan terlihat pencahayaan lebih terang dari sebelumnya)


      3.  Pada posisi bukan diafragma yang tetap, coba anda amati perubahan ligtmeter ketika               anda mengubah posisi kecepatan rana. Tuliskan amatan anda:


Jawaban
               (akan terlihat seperti buram pada target dan pencahayaan yang masih terlihat terang)



Praktikum 1


PANDUAN PRAKTIKUM
DASAR – DASAR FOTOGRAFI

  1.     Silahkan anda mencermati komponen – komponen dasar pada kamera SLR analog. Kenali        satu demi satu fungsi komponen dalam kamera tersebut dengan mengingat fungsi masing –        masing komponen dan jelaskan fungsinya:

Jawaban

-          Bodi          :    Pusat aktivitas  dari nyaris semua bagian yang dimiliki semua kamera dslr
-          Lensa         :    Untuk menghasilkan gambar yang menarik
-          Tombol shutter : mengaktifkan rana yang ada didalam bodi sesuai dengan setelan yang   diinginkan
-          View finder : untuk mengatur focus khusus bagi bermata minus/plus
-          Layar LCD : alat untuk menampilkan system pengaturan system kamera
-          Baterai       :    Untuk mengaktifkan kamera
-          Tombol on/off : berfungsi untuk mengaktifkan atau mematikan kamera
-          Mode dial  :    untuk mengatur kamera yang dibutuhkan
-          Main dial   :    untuk mengubah atau mempermudah pengaturan pada jari tangan
-          Tombol pelepas lensa : sebagai pelepas lensa dari bodi
-          Tombol menu : untuk mencari kebutuhan pada kamera
-          Built-in flash : untuk membantu foto lebih terang ketika kondisi kekurangan cahaya
-          Penutup     :    untuk menutup lensa kamera dslr



  2  coba anda kokang pada pengait/shutter release dan jepret beberapa kali. Ubah posisi kecepatan            pada komponen pengatur kecepatan. Jepret pada kecepatan yang anda ubah tadi dari kecepatan            rendah sampai dengan tercepat. Apa yang terjadi ketika rana bergerak dalam berbagai kecepatan?


Jawaban

-          Kecepatan rana yang lebih pesat, membekukan subjek yang sedang bergerak
-          Kecepatan rana yang lebih lambat, menciptakan efek buram gerakan dari pergerakan   subjek